Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia Universitas Teknologi Nusantara Mengadakan Webinar

10 October 2023

Setiap tanggal 10 Oktober adalah perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia.  Perayaan yang secara internasional ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan mental, mengurangi stigma terkait gangguan mental, dan mempromosikan perhatian terhadap kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Dalam hal ini, Program Studi Psikologi Universitas Teknologi Nusantara turut serta juga dalam memperingati hari kesehatan mental sedunia pada tahun ini, yang mana pelaksanaannya dilakukan secara daring, dengan maksud bahwa kampus juga memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan pemahaman bahwa kesehatan mental adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan, dan bahwa setiap individu berhak untuk merawat dan menjaga kesehatan mental mereka dengan layak.

Kegiatan webinar ini di tuntun oleh  Kepala Program Studi Psikologi yaitu Ibu Hamidah S.Sos.I., M.Psi dan mengundang dua narasumber yang sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sangat mendalam dalam bidangnya yaitu Ibu Hartin, M.Psi dan juga Miss Puja Maskey dari Nepal.

Topik yang disampaikan oleh masing-masing narasumber telah memberikan sebuah pemahaman yang menarik bagi setiap partisipan yang mengikuti webinar untuk memiliki rasa simpati yang kuat dan kepedulian terhadap kesehatan mental pribadi lepas pribadi.

Seperti yang disampaikan oleh Miss Puja Maskey dalam presentasi di webinar “Every individual has the right to care for and maintain their mental health properly, and there are resources, support, and communities ready to assist them. In efforts to reduce stigma and raise awareness, we must remember that we all share a collective responsibility to support each other in the journey of mental health care, and that no one should feel alone in their struggles.” yang artinya bahwa  setiap individu memiliki hak untuk merawat dan menjaga kesehatan mental mereka dengan layak, dan bahwa ada sumber daya, dukungan, dan masyarakat yang siap untuk membantu mereka. Dalam upaya mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran, kita harus mengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mendukung satu sama lain dalam perjalanan menjaga kesehatan mental, dan bahwa tidak ada yang harus merasa sendirian dalam perjuangan mereka.

Pembahasan yang lain juga dalam webinar ini, menurut ibu Hartin bahwa “sangat perlu menjaga kesehatan mental secara mandiri, dengan cara mendidik diri sendiri untuk produktif pada kesehatan fisik juga.”

Perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini mendapatkan antusias yang luar biasa bukan hanya dari mahasiswa jurusan psikologi saja, tetapi dari berbagai jurusan yang beragam.

Di Sesi penutupan kegiatan panitia meminta masing-masing partisipan untuk menuliskan serta membaca note atau pesan singkat motivasi dan atau ucapan terima kasih kepada diri sendiri, setelah itu dilakukan serah terima piagam penghargaan kepada kedua narasumber dan foto bersama di akhir sesi webinar.

Kami panitia kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam webinar ini. Ingatlah bahwa kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang universal, dan kita semua memiliki peran dalam merawatnya. Mari bersama-sama mengurangi stigma dan menjadi sumber dukungan bagi satu sama lain. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Teruslah peduli dan berbicara tentang kesehatan mental. Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia!”