Sistem Pendidikan di Indonesia mengalami peningkatkan dinamisasi administrasi dengan Perguruan Tinggi. Pada Senin, 5 Agustus 2024, Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah IV Bapak Dr H..M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU mengunjungi Universitas Teknologi Nusantara (UTN) dalam rangka pembinaan Perguruan Tinggi untuk peningkatan mutu layanan pendidikan. Kunjungan pembinaan yang diadakan di Ruang Rapat UTN, dihadiri oleh Bapak Agus Gumilar, S.T, M.Kom dari LLDIKTI 4, Bapak Herlan Maulana, S.T selaku Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Indonesia, Ibu Khitara Aldilla Chandra, S.E, M.M selaku Rektor, Ibu Ayu Putri Ana, S.P, M.Si selaku Wakil Rektor II, Bapak Harun Indra Kusuma, S.T, M.Sc, Bapak M. Reza Alfikri, S.Agr, M.Agr selaku LPPM dan Bu Ester Juliana Sitohang, S.P, M.Agr selaku LPM.
Untuk meningkatkan akreditasi Perguruan Tinggi sangat ditentukan oleh salah satunya administrasi suatu Perguruan Tinggi juga sangat menentukan suatu peningkatan layanan mutu Perguruan Tinggi. Karena Administrasi yang baik mencerminkan suatu kualitas pelaksanaan yang terdokumentasi. Sehingga kualitas kegiatan Tri Dharma yang telah dilaksanakan Perguruan Tinggi jika terdokumentasi akan memberikan manfaat bagi Perguruan Tinggi dan Masyarakat.
Dari Proses Administrasi, Bapak Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU menjelaskan ada dua hal yang harus terpenuhi dan sangat mempengaruhi dalam peningkatan Akreditasi yaitu taat Azas dan taat Mutu. Taat Azas terdiri Taat administrasi ketertiban serta kevalidan data pelaporan Perguruan Tinggi ke LLDIKTI dan dokumen kegiatan Perguruan Tinggi yang tersimpan dengan baik. Sedangkan taat Mutu terdiri dari SDM Berkualitas, Pimpinan Perguruan Tinggi yang berkomitmen dan terintegrasi, Dukungan kuat badan penyelenggara, dan Sarana dan Prasarana termasuk sistem IT. Selain adminstrasi, proses pembelajaran pun sangat menentukan peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi. Pemanfaatan teknologi digital, berorientasi pada entrepreneur dan kreativitas, dan pengoptimalan kegiatan perkuliahan.
Humas UTN 2024